Maret 24, 2010

my change

"Setetes kecewa kuluapkan pada matahari, yang memberi, seluruh sinar penghidupannya pada bintang-bintang mati yang tak pernah berjanji hidup kembali..

Segenggam menyesal ku titipkan pada semilir angin, yang gemerisik membisik menyerah pasrah ketika sejuknya dihantam pasir bergulir, membutakan mata pada sesuatu yang harusnya tiada..

Juga sejumput air mata pada titik hujan yang mengalir-alir menuju hilir, yang riaknya tak kalah kuat dengan petir yang berteriak..

Mengapa dilawan?
Gravitasimu tak mungkin menyaingi magnet bumi..
Kesetimbangan hatimu tak akan melampaui unsur-unsur intan murni
Berputarlah pada oval porosmu, berotasilah sekuatnya hingga kau merasa cukup kuat untuk menjelajahi poros yang lain.."

:)
Istiqamah itu terkadang sulit .
Jalan menuju visi itu gak selalu mudah, berliku, membatu .

Yang rha pernah baca di buku Kang Abik : seorang alim yang menghindari perbuatan tercela di gunung sendirian tidak lebih hebat dari seorang alim yang menghindari perbuatan tercela di tengah ramai dan sibuknya kota yang penuh godaan .

see ?
hard process makes us stronger than its opponent .
:)

moga kita sama-sama bisa dan terbiasa dalam berproses .
one of all, jangan pernah berpikir bahwa yang kita lakukan adalah sia-sia .
cz everything happen follow our effort way . (except destiny, perhaps)
sumaaaaaaaaaangedd ..
:D

Tidak ada komentar: